Pelni: Kapal Logistik Tekan Harga Pangan hingga 45 Persen di Wilayah 3TP

Pelni: Kapal Logistik Tekan Harga Pangan hingga 45 Persen di Wilayah 3TP

JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyatakan kapal logistik penugasan pemerintah berhasil menurunkan harga bahan pokok hingga 45 persen di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menyampaikan hal itu saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (24/7/2025).

"Manfaat kapal logistik Pelni adalah mengangkut bahan pokok dan barang penting seperti beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam," kata Tri.

Tri menyebut penurunan harga paling terasa di Indonesia Timur.

"Di Indonesia Timur, kehadiran kapal logistik memberikan dampak penurunan harga 15–45 persen," ujarnya.

Harga barang pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah, cabai rawit, dan daging turun signifikan. Sementara barang penting seperti semen, pupuk, besi baja, triplek, dan gas LPG mengalami penurunan harga hingga 35 persen.

"Penurunan harga semakin besar di wilayah yang lebih ke timur. Ini bisa dilihat di data dinas perdagangan setempat atau di BPS," jelasnya.

Di Indonesia Tengah, harga barang pokok turun 10–30 persen. Barang penting seperti pupuk dan bahan konstruksi ikut turun hingga 30 persen.

Di wilayah Indonesia Barat, meskipun jangkauan terbatas, kapal logistik Pelni tetap membantu menstabilkan harga dan distribusi.

Saat ini, Pelni mengoperasikan delapan kapal logistik penugasan: lima milik sendiri dan tiga dari Kementerian Perhubungan.

Lima kapal melayani Indonesia Tengah, dua untuk wilayah Timur, dan satu untuk wilayah Barat. Pelni juga menyiapkan satu kapal cadangan.

"Satu kapal menjadi cadangan sebagai bagian dari kontrak penugasan kami dengan Kementerian Perhubungan," kata Tri. []

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index