Bupati Mas Rio: Harjakasi ke-207 Jadi Pemicu Perputaran Uang di Situbondo

Bupati Mas Rio: Harjakasi ke-207 Jadi Pemicu Perputaran Uang di Situbondo

SITUBONDO - Peringatan Hari Jadi Situbondo (Harjakasi) ke-207 tahun ini tampil dengan nuansa baru dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Mengusung tema "Agustus Main ke Situbondo", Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo ingin menjadikannya momentum percepatan perputaran ekonomi daerah.

Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu menegaskan, pertumbuhan ekonomi Situbondo tidak bisa bergantung pada belanja pemerintah semata. 

Strategi yang lebih efektif, menurutnya, adalah menarik kunjungan wisatawan dari luar daerah.

“Sulit bagi Situbondo jika hanya mengandalkan belanja pemerintah. Kita harus mendatangkan orang, dan ketika mereka datang, mereka akan membelanjakan uang di sini,” ujarnya usai memimpin upacara Harjakasi di Alun-alun Situbondo, Jumat (15/8/2025).

Mas Rio memaparkan, setiap wisatawan yang datang akan memberikan kontribusi langsung pada perekonomian.

Uang yang mereka belanjakan akan berputar di berbagai sektor seperti UMKM, kuliner, penginapan, transportasi, hingga jasa.

“Impact ekonomi itu yang kita butuhkan untuk memperkuat fiskal daerah,” tegasnya.

Selain mengangkat tema wisata, Bupati juga menyampaikan target besar pemerintahannya: menurunkan angka kemiskinan dari 11,51 persen menjadi 9 persen dalam lima tahun ke depan. 

Target ini, katanya, adalah visi bersama yang harus diwujudkan seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat.

“Pejabat birokrat punya tugas yang sama, merealisasikan visi misi Bupati. Semua jajaran, baik vertikal maupun horizontal, bahkan adik-adik yang masih kuliah atau sekolah, punya misi memberi yang terbaik bagi Kabupaten Situbondo,” ujarnya.

Bagi Mas Rio, Harjakasi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen refleksi tentang kontribusi nyata setiap individu untuk kemajuan daerah. 

Ia mengibaratkan budaya seperti spiral: esensinya tetap sama, namun bentuknya dapat berubah mengikuti perkembangan zaman.

“Dulu orang bisa berbicara jarak jauh tanpa HP, sekarang bisa menggunakan alat komunikasi modern. Esensinya sama, bentuknya berbeda. Begitu juga kepemimpinan, setiap periode punya esensi sama untuk memajukan daerah, tapi strategi bisa berbeda,” jelasnya.

Dengan konsep baru Harjakasi, Mas Rio optimistis Situbondo akan menjadi tujuan kunjungan di bulan Agustus. 

Jika event ini mampu menarik minat wisatawan, dampaknya akan langsung terasa di kantong masyarakat.

“Kita ingin Harjakasi tahun ini memberikan sajian berbeda. Kalau orang mau datang ke Situbondo, mereka akan membawa uang dan membelanjakannya di sini. Itulah yang akan menggerakkan roda ekonomi kita,” pungkasnya. []

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index