SITUBONDO - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, meresmikan ‘Rumah Berantas’ di Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Selasa (6/5/2025). Fasilitas ini disiapkan untuk melayani laporan dari masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu mengatakan, Rumah Berantas akan beroperasi 24 jam dengan sistem tiga shift. Petugas akan siaga menerima laporan dan menyediakan layanan ambulans gratis.
“Hari ini diresmikan, 24 jam ada tiga shift. Mereka standby terus di sini, menerima laporan dan disiapkan ambulans gratis,” ujarnya.
Mas Rio juga menekankan pentingnya masa transisi pelayanan kesehatan ke sistem baru di Rumah Berantas. Ia meminta kepala rumah sakit dan puskesmas dilatih untuk memahami sistem ini.
“Karena masa transisi, banyak yang perlu diorientasi. Saya minta kumpulkan semua kepala rumah sakit dan puskesmas untuk dilatih,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mas Rio meninjau bakti sosial (baksos) pengobatan katarak yang digelar Dinkes. Ia meminta pelayanan dibagi menjadi tiga lokasi, yakni Besuki, Asembagus, dan wilayah tengah, untuk mempermudah akses masyarakat.
"Evaluasinya membludak. Saya sudah bilang ke Kadinkes untuk membagi tempatnya,” katanya.
Baksos katarak menargetkan 1.500 pasien dalam tiga hari. Namun, Mas Rio menyebut jumlah pasien bisa lebih karena banyaknya warga yang datang tanpa mendaftar.
"Hari ini saja sudah membludak, terutama yang tidak mendaftar. Ini tantangan, kerja keras kita masih diperlukan,” tandasnya.
Pelayanan ini bekerja sama dengan NGO yang siap mendukung pembagian tiga titik layanan untuk mempermudah akses masyarakat.
Pantauan di lapangan, meski pasien membludak, kegiatan berlangsung hangat dan lancar.[]