JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas (Ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025, terkait persiapan peluncuran sekolah rakyat. Sejumlah menteri pendukung hadir untuk membahas langkah-langkah strategis guna merealisasikan program pendidikan ini.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pantauan media ini, para menteri sudah mulai berdatangan di Istana sejak pukul 13.24 WIB. Salah satunya adalah Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Gus Ipul mengungkapkan bahwa sekitar 50 sekolah rakyat telah siap untuk diluncurkan pada tahun ini.
"Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke Presiden," ucap Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, rapat ini juga mematangkan persiapan, terutama terkait rekrutmen tenaga pengajar dan siswanya.
"Kapan kita harus rekrutmen guru atau kita kapan rekrutmen siswa-siswi gitu. Jadi terus itu kita akan mulai," jelasnya.
Menurut rencana, sekolah rakyat akan diluncurkan pada Juli mendatang dengan sarana dan prasarana yang sudah dipastikan siap.
"Nanti kita lihat ya mana yang sudah siap untuk memulai dari SD, mana yang dari SMP, mau dari SMA. Tapi ke depannya itu adalah jenjangnya nanti SD, SMP, SMA," tambah Gus Ipul.
Rencana ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.[]