SITUBONDO - Husna Laili Rio Prayogo, istri Bupati Situbondo, secara resmi menjabat sebagai Ketua TP PKK Situbondo untuk periode 2025-2030.
Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara serah terima jabatan (Setijab) Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo yang digelar di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (6/3/2025).
Dalam sambutannya, Husna Laili atau yang akrab disapa Mbak Una itu menegaskan pentingnya peran strategis TP PKK dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam kesejahteraan keluarga.
“PKK bukan hanya organisasi pendukung, tetapi mitra strategis dalam pembangunan daerah,” ujat Mbak Una.
Dengan kemitraan tersebut, lanjut Mbak Una, TP PKK Situbondo ke depan berkomitmen untuk menjalankan program yang selaras dengan Pemkab.
"Pada kesempatan ini, saya tegaskan bahwa program yang dijalankan akan selaras dengan kebijakan pemerintah dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat," tambah Mbak Una.
Sementara itu Arumi Emil Dardak berpesan untuk menekankan beberapa prioritas utama yang harus diperhatikan TP PKK Situbondo dalam lima tahun ke depan.
Prioritas tersebut meliputi penguatan kelembagaan hingga tingkat desa/kelurahan, peningkatan kapasitas SDM untuk efektivitas program, efisiensi tata kelola administrasi, dan pelaksanaan program prioritas yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Tentunya kesemua prioritas tersebut harus berdampak nyata terhadap masyarakat, seperti pencegahan dan penanganan stunting, peningkatan kualitas pendidikan dan ketahanan keluarga, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam inovasi program,” kata Arumi.
Lebih lanjut, istri Wakil Gubernur Jatim itu juga menyoroti peran TP PKK dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu.
"Saya berharap TP PKK Kabupaten Situbondo dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Arumi mengajak jajaran TP PKK untuk berkontribusi dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mengembangkan program berbasis potensi daerah dan kearifan lokal.
“Mari kita terus bekerjasama, memperkuat peran perempuan dalam keluarga, serta membangun generasi yang lebih unggul demi masa depan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.[]